Selasa, 19 September 2017

Pendakian Pertama Kali Di Gunung Penanggungan Via Tamiajeng

Hallo Para Pecinta Alam

hehehe biar kayak pecinta alam....
Gue sekarang mau share cerita nih, tentang Gunung Penanggungan yang katanya mirip dengan Gunung Semeru tapi versi mini hehe. iya sih, tapi menurutku miripnya itu hanya kemiringannya aja yang hampir 70 derajat.
langsung saja gue mulai ya ... biar gak kelamaan dan biar gk bosan :D

Minggu kemarin gue dan 7 orang teman muncak kesitu. lumayan dadakan sih untuk mengambil keputusan untuk ikut muncak, tp gpp lah yang penting hati senang walaupun tak punya uang hehehe.
Gini rumah gue di mojoagung sedangkan 7 orang teman itu rumahnya di kediri. jadi minggu itu teman-teman gue tunggu di rumah (biar kayak bos hehe). sambil menunggu, gue browsing- browsing perlengkapan apa saja yang harus dibawa saat muncak (maklum baru pertama kali muncak). setelah salah satu teman datang lalu diajak ke terminal lama mojoagung untuk menunggu teman yang lainnya. dan akhirnya sudah kumpul semua lalu berangkat dari terminal mojoagung pada jam 3 sore.

pada jam setengah 5 sore  tiba di masjid yang gue lupa namanya dan berada di dusun tamiajeng kec. trawas Kab Mojokerto. kita sholat dulu lalu makan bersama (biar romantis) dan memasukkan jaket ke dalam tas, karena lokasi masjid tersebut sudah sangat dekat dengan lokasi pos pertama sekaligus pos registrasi para pendaki. mengapa tak memakai jaket saat mendaki? awalnya gue tidak percaya dan tidak mau melepas jaket saat mendaki, karena gue juga tidak tahan dingin dan muncaknya juga sore yang mau gelap, perkiraanku sih dingin. tapi saya coba untuk melepas jaket tersebut.
setelah selesai langsung cuuz ke lokasi dan sampai lokasi pada jam 5 sore kurang dikit, kita parkir motor (biaya parkir 10rb/motor) dan langsung ke pos untuk melakukan registrasi (biaya registrasi 5rb/orang). lalu kita dapat arahan dari petugas yang jaga disana, dan kita juga berkumpul untuk berdoa supaya kegiatan tersebut diberi keselamatan dan diberi keberkahan AMIIIIN...

kita mulai perjalanan jam 5 sore dengan rasa semangat yang menggebu-nggebu (eeeeaaaa) dan tak lama kita sampai di pos 2. di pos ini kita siapkan senter karena udah mulai gelap. ujian baru terasa, kenapa di situ teman-teman melakukan rolling tas bawaan. setelah dari pos 1 ke pos 2 gue kebagian tas carrier. di rolling ini juga dapat tas carrier juga, malah beratnya 2x dari tas awal yang saya bawa tadi. karena belum terbiasa dan tidak ada persiapan sebelumnya untuk berolahraga, jadi gue jalan paling belakang sendiri karena sering berhenti. sesampai pos 3, rolling tas lagi dan lagi-lagi kebagian tas carrier (rasanya ingin balik saja karena gak kuat dengan bawaanya). kata teman-teman "ayo, mosok kalah ambek arek wedok " mulai menggebu-nggebu lah diriku HEHEHE.. sampai pos 4 dan rolling tas lagi, dapat tas carrier lagi (astaganaga). dan katanya pos 4 ke pos 5 itu yang terpanjang, pikiran mulai tak karuan yang hampir putus semangat tapi seorang yang sedang turun memberi semangat "semangat mas, kurang sedikit". semangaaaat lagi deh gue HEHE... dan akhirnya ada teman yang baik hati untuk menukarkan tasnya kepada gue. kebetulan dia kebagian tas daypack biasa jadi gk terlalu berat daripada tas carrier yang gue bawa. setelah perjalanan hampir 2 jam kita akhirnya sampai pos 5 (yeeeeee).

pada hampir jam 7 kita sampai di Pos 5 atau biasa disebut dengan puncak bayangan. kita disitu langsung pasang tenda, masak dan makan. setelah itu kita sholat. lalu ngobrol sebentar. lalu tidur, gue sih gk bisa tidur diluar sangat ramai. lalu jam 2 pagi bangun untuk mempersiapkan melanjutkan ke puncak. akhirnya pada jam 2 lebih 20 kita mulai perjalanan dengan 7 orang saja, karena ada satu teman yang tak enak badan dan terpaksa tidak ikut muncak. karena sangat gelap, treknya yang terjal dan kemiringannya yang lumayan ekstrim kita sering kali untuk berhenti sambil melihat pemandangan lampu kota yang sangat indah dan sedikit bisa mengusir rasa lelah dalam diri (eeeeaaa). dan pada jam 3 lebih 40 menit kita bertujuh  sampai di puncak Gunung Penanggungan atau biasa disebut dengan Puncak Pawitra. kita masak air buat menghangatkan badan karena di puncak dinginya luar biasa (ini karena gue tidak tahan dengan dingin hehe).

akhirnya matahari menampakkan sinar merah ke oranye2an ... dan gue bisa melihat sunrise di Puncak Pawitra. setelah itu kita mengabadikan momen tersebut dengan berfoto ria. lalu sekitar jam 6 lebih 15 kita turun dengan membawa sampah yang kita bawa dan akan dibuang di pos pertama. setelah itu lanjut perjalanan pulang ke rumah.

barang bawaan :
- air minum hampir 15 botol besar (karena disana tidak sumber air sama sekali)
- tenda 3 buah
- tas carrier 5 tas daypack 3
- logistik
- jaket, sarung tangan, kaos kaki, baju ganti
- sleeping bag atau sarung (hehehe) 

tips :
- dari pos 1 ke pos 5 jangan pakai jaket saat karena sangat gerah walaupun mulai perjalanan malam hari
- gunakan sepatu atau sandal gunung yang tidak ada jepitnya (pengalaman saya lecet di sela ibu jari karena kena jepit sandal saat turun)
- gunakan kaos berbahan jersey saat mendaki supaya ringan dan cepat mengering
- gantilah baju yang kering untuk tidur supaya menghindari masuk angin.

Terima Kasih !!
Semoga Bermanfaat !!

ini hasil dokumentasinya :D




















CB IRENG MOJOAGUNG

WELCOME PARA DULUR

AKU PENGEN SHARE CERITO AE DULUR.
IKI PENGALAMANKU MBANGUN CB TEKO GL PRO SERIES TAHUN 83

SEK SEK....serius titik, ganti nggae bahasa nasional.

Awalnya saya lihat dijalanan kok sekarang banyak CB berkeliaran yaa. Maka dari itu, saya jadi tertarik punya CB.
langsung saja saya membeli GL tahun lama biar agak murah harganya wkwkwkwk, eh kalian tau nggak sih.. pajaknya cuman 95 ribu doang wkwkwk kan saya jadi suka. tapi ya tau sendiri kalau motor tua, banyak sparepart yang harus diganti dan larinya pun ngempos banget. tapi tenang sekarang banyak mekanik handal yang bisa buat motor kalian sekenceng tiger dan sejahat mama adriana wkwkwkwk.
 Berhubung saya ngga puas dengan larinya, saya langsung belanja part part dari tiger. mulai dari blok tiger dan pistonnya, askruk punya binter up 6,5mm, noken as tiger, klep tiger sekalian temlar, cdi tiger, karburator PE28 dll. langsung saya kasih ke bengkel buat diaplikasikan di motor saya. sekitar 1 minggu udah kelar dan brum brum brum. beda banget tarikannya broo. kalau buat lawan tiger viksi dllnya sih oke aja hehehe.
habis saya upgrade mesinnya ganti saya ubah bodynya yang panjang bangeet itu hehe. mulai dari velg, ruji, ban, tromol depan belakang, tangki cb, jok cb, spakbor depan cb150, spakbor belakang cb100 dllnya. sekitar 2minggu an udah kelar semua tinggal pengecetannya doang. kalau pengecatannya sih saya cat sendiri, tapi ya gitu, berantakan wkwkwkw maklum pemula luur. Ini dah gue liatin penampakannya hehe :D